Laman

Senin, 30 Mei 2011

you’re an angel ..
White winged beautiful ..
Give bright light
Which diminish the
darkness ..
the roar of the lonely
soul ..
Banish you with love ..
Immeasurably precious ..
You love me ..
a story ..
I write with a pen ..
about us ..
In a poem of love ..
Timeless yourself in my
heart ..
Because of everlasting
love in life ..
Never fall ..
Although timeless ..
you never no ..
Because I could not ..
Losing loved ones ..
Really could not care ..
God there ..
Give me time for him ..
Give me time with him ..
Because life and my
death just for him ..
And if you split up ..
Do not let him suffer ..
Because true love is ..
Seeing the beloved
happy ..
Mendengar ombak pada hampirku
Debar-mendebar kiri dan kanan
Melagukan nyanyi penuh santunan
Terbitlah rindu ke tempat lahirku

Sebelum timur pada pinggirku
Diliputi langit berawan-awan
Kelihatan pulau penuh keheranan
Itulah gerangan tanah airku

Dimana laut debur-mendebur
Serta mendesir tiba di pasir
Disanalah jiwaku mulai bertabur

Dimana ombak sembur-menyembur
Membasahi barisan sebelah pesisir
Disanalah hendaknya aku berkubur
Mentari . . . . .
Tanpa senyum aku memandangnya
Sejak Ku pejamkan mata
Lupakan semua yang tlah terjadi
Ribuan mawar yang merekah mewangi
Tak sanggup tuk rasakan isi hati
Angin dingin merasuk kalbu
Aku pun tak ingin meragu
Bongkahan-bongkahan rindu
Tercecer
Bersama deru Sang bayu
Dan langkah ku bisu
Embun pun jatuh
jauh

Dari cintai
Dan kebencian
Bayangkan semu itu tak bisa ku sentuh
Asap itu tampak
Tapi aku hanya bisa melihat
Tanpa memilikinya
Karna angin akan membawanya pergi
Jauh dari hadapanku
Sekarang aku bisa di dekatnya
Tak untuk merengkuhnya
Dulu dikau percaya padaku
Laksana batu karang di curamnya samudra cinta
Dulu aku tak sanggup menyakitimu
Bagai badai yang berdebur kencang di lautan
Layaknya senja yang sulit melepas siang
Serta mentari pagi membawa sisanya malam
Semua berlalu membawa kenangan
Ingin kugapai sang bulan
Dan awan pun tak mampu ku genggam
Tersirat pesan terbawa angin
Dan airpun tak mampu mendengar
Hati bila dibohongi sakit
Perasan bila dimainkan kecewa
mengapa kau hadir
bila kehadiranmu membuat sakit
bila kedatanganmu membuat perih

tak usah kau kembali
buang semua anganmu
pergi saja kau dengan cintamu
Kau buat sejuta cerita
kau buat sepercik warna
kau telah membuat sempurna
tapi semua tlah berlalu
hanya sebuah penyesalan
yang selalu ku rasa kan
Kehidupan ini seperti
Roda yang berputar
Tiap menit tiap hari
Selalu berganti
Walau menjalaninya
Tak semudah yang
Kita bayangkan
Seperti daun diterpa angin
Begitu juga dengan kehidupan
Yang setiap hari selalu berganti
Tetapi kehidupan tak dapat
Kembali meski kita meratapinya
Hanya ada sebuah penyesalan
Yang tak dapat mengembalikan semuanya
Tapi kita sadar di balik penyesalan
Suatu saat pasti ada keberuntungan
Kuterdiam,
Kupejamkan mata,
Kuingin sembunyi darimu,
Tak tahan kumelihat…
Tertahan semuanya di hati,
Kuingin kau selalu ada disampingku,
Menemaniku dengan tawamu,
Mengisi hidupku dengan senyummu,
Menerangi hidupku dengan kehadiran,
Memendam pahit hidup yang silih berganti….
Kau menyilaukanku dengan cahayamu,
Ingin kugerakkan tubuh yang terlumpuhkan olehmu.

Namun,
Apa daya
Aku bukanlah apa-apa,
Aku hanyalah setitik embun dingin di malam yang singkat,-
Dan kau merubahku dengan kehangatanmu…
Tapi apa yang kupunya,
Aku hanya embun yang berpindah dari ufuk timur ke barat,
Aku ini lemah hanya ikut angin bertiup…
Terangku adalah kamu
Gelapku adalah kamu
Senyumku adalah kamu
Tangisku adalah kamu
semangatku adalah kamu
mimpiku adalah kamu
ceriaku adalah kamu

Hidupku adalah kamu
Tapi kini kamu pergi
semua menjadi tidak berarti
sepi dan sendiri
semua telah berlalu
kini aku coba melalui semua tanpa kamu
karena kamu sudah tidak memberikan arti untuk hidupku
mungkin bukan kamu, yang selama ini aku cari
kini aku sadar aku dapat melalui semuanya tanpa kamu
Sendiri bukan berarti sepi
Menangis bukan berarti bersedih
Tersenyum bukan berarti bahagia
Diam bukan berarti tak mengerti
Didalam kesendirian ku menemukan kedamaian
Didalam tangis ku menemukan kebahagiaan
Senyuman adalah obat untuk mengobati luka
Didalam diam tersimpan banyak jawaban
Ku ada tapi seperti tak ada
ku nyata tapi seperti maya
ku disini tapi tak ada yang menganggap
apakah keberadaanku tidak berarti
Ku ada didekatmu tapi kau tak memperdulikanku
Ku di hadapanmu tapi kau tak memperhatikanku
ku bicara padamu tapi kau tak mendengarku
Apakah aku

sekali kesempatan kau melakukan kesalahan
ku berikan maaf itu
dua kali kesempatan masih melakukan kesalahan
ku berikan lagi maaf itu
ketiga kau melakukan kesalahan
masih juga ku berikan maaf itu
tetapi kenapa ……….
kau tetap masih mengecewakan aku
menganggap aku seperti tidak ada
kenapa kau senang mempermainkan perasaan aku
hati ini sudah lelah, lelah dipermainkan
dan maafku kini sudah habis
hatiku sudah terlanjur sakit
dan kesempatan itu sudah tidak ada lagi
aku adalah titik hitam
di luasnya kanvas berwarna putih
aku adalah titik hitam
sebuah noda ditengah-tengah kesucian
aku adalah titik hitam
yang merusak keindahan sebuah pandangan
apakah aku bisa terhapus
apakah aku bisa berbaur denga putihnya kesucian
aku adalah sebuah titik hitam
yang menjadi pusat perhatian semua orang
bukan karena keindahku
tapi karena aku adalah sebuah noda dari kesucian
Hadirmu membawa terang didalam dunia ku yang hitam kelam
dirimu membuat tangisku berubah menjadi tawa
senyummu membuat aku memiliki semangat untuk hidup
kasih sayangmu membuat aku yakin masih ada cinta tulus itu
ternyata semua itu hanya anganku
hanya mimpi semu yang tidak akan pernah jadi nyata
hanya derita yang membuat aku terpuruk didasar jurang yang semakin dalam
aku hancur, aku terluka, aku kecewa, aku menderita
dirimu membuat tangisku, bagaikan melody dari sebuah lagu kematian
senyummu seperti bilati yang meyayat-nyayat relung hatiku
kasih sayangmu telah membunuh jiwaku
hadirmu hanya membuat aku terperosok lebih gelap lagi dari duniaku
aku berdiri sendiri didalam gelapnya dunia
gelap, gelap dan hanya gelap
cahaya itu telah menjauh dan semakin menjauh
kini aku sendiri, selamanya sendiri dan aku hancur……
harapan dan mimpi itu musnah dalam sekejap, mungkin tidak ada kata-kata yang bisa melukiskannya, tidak ada rasa yang bisa melukiskan betapa sakit dan pedih luka itu.
disaat kita terjebak didalam lingkaran masa lalu yang paling menyakitkan dan tiba-tiba ada celah untuk kita keluar dari lingkaran itu, tapi ternyata kita justru semakin jauh berada didalam lingkaran masa lalu itu, aku mengharapakan ada cahaya yang bisa menerangi hidup aku, tetapi yang aku dapat hanya sebuah cahaya kembang api kelihatan indah tetapi hanya sesaat.
kini cahaya kembang api itu sudah habis, kebahagiaan itu hanya sesaat, dan aku tidak tahu harus berbuat apa, aku paksakan untuk bangun dari tempat tidur dan coba bersemangat menjalani hari ini tetapi ternyata tidak bisa, semangat itu sudah hilang dan padam bersama dengan padamnya cahaya kembang api itu, kini aku sendiri berada didalam lingkaran kegelapan itu.
selamat datang kesendirian, kesunyian dan kegelapan mungkin itu tempat yang cocok untuk aku, didalam kegelapan, kesendirian dan kesunyian aku tidak akan merasa kecewa dan sakit hati, didalam kesendirian dan kesunyian aku akan berusaha menjadi diri sendiri dan tidak akan tergantung kepada siapapun.
Dibalik tangis, tersimpan senyuman
Dibalik kegagalan, tersimpan keberhasilan
Dibalik penderitaan, tersimpan kebahagian
Dibalik kekecewaan, tersimpan pengharapan
Dibalik rasa benci, ada rasa sayang yang terpendam
kesabaran akan membuahkan hasil yang manis
penghianatan akan dibayar oleh kesetiaan yang tak tehingga tanpa pamrih

derai air mata berubah menjadi mutiara cinta yang berkilau
setiap lantuman doa akan menjadi musik yang menyejukan jiwa
kasih sayang adalah mata air di tengah gurun pengharapan yang gersang
ketabahan adalah nyawa untuk terhindar dari sebuah kehancuran
cinta sejati adalah hadiah bagi orang yang mau bersabar
Siang mulai bergeser digantikan malam
malam hadir membawa sejuta kehidupan
kupu-kupu terbang seakan tidak tahu arah
terbang mengikuti arah angin berhembus
terkadang hinggap di satu pucuk bunga
diam, dan merenung tidak tahu apa yang harus dilakukan
sepintas terlihat butiran bening air mata di sudut matanya
sepintas terlihat kegalauan dan kemurungan dari raut wajah cantik itu
kupu-kupu mulai terbang lagi mengepakan sayapnya
berputar-putar seakan mencari jalan keluar
sampai terasa lelah dan sayap itu tidak bisa dikepakan
dia tidak bisa menemukan apa yang di cari
kupu-kupu menanti datangnya pagi sebagai sinar kehidupan
tetapi sepertinya sulit untuk mengharapkan pagi datang cepat menggantikan malam
tangis tidak bisa mendatangkan pagi
pengharapan yang tidak pernah kunjung menjadi nyata
Lelah dengan kehidupan malam
indahnya malam hanyalah fatamorgana
pagi datang menggantikan malam
kupu-kupu berharap semoga siang tidak akan di gantikan malam