Laman

Kamis, 23 Desember 2010

RaIn

Cinta kita temukan dengan hati
ketika mata saling memandang
ketika perasaan terungkap
mengubah suasana hati
canda tawa menghiasi detik waktu
Namun, bagaimana dengan perpisahan..?
apakah setiap pertemuan selalu ada perpisahan…?
tetesan air mata siapakah yang harus menetes..?
hati siapakah yang harus di retakkan..?


Terkurung pada malam yang angkuh
Dan aku disudut langit bersama bintang, melukis jiwamu
Menghitung serpihan rindu yg ada, menyusun khayalan-khayalan tentangmu
Lalu kami bicara, saling cerita
Mengulas mimpi yang menggelisahkan, yang membuat aku terjaga tak berdaya
“ Bahagiakah kamu,“ bisiknya bertanya. Dan aku tersipu malu ketika bulan juga menghampiri dan menyapa

seSeoRanG


Kenangan masa lalu
Kadang indah
Teramat indah hingga tidak dapat tergantikan
oleh apapun juga..
Kadang buruk
Teramat buruk hingga dapat menggantikan
segala kenangan-kenangan indah..
Mawar memang indah
Harum
Namun maaf..
Maaf bila durinya yang tajam
telah menyayat lapisan kulitmu..
Maaf..
Maaf jika luka yang telah lama kau tutup
telah terbuka lagi..
Terbuka oleh angin yang kubawa..
Maaf..
Bukan maksudku untuk membuka masa lalumu..
Bukan maksudku untuk mengungkit yang telah lalu..
Tapi maaf..
Maaf jika luka itu kembali terbuka..
Maaf jika karena aku
engkau harus mengingatnya kembali..
Mungkin apa yang telah kulakukan
telah membuatmu sedih
Maaf..
Maaf jika aku tidak tahu
apa yang kulakukan benar atau salah..
Maaf jika aku tak tahu hal itu..
Tapi satu hal yang aku tahu..
Rasa sayangku padamu
melebihi segalanya…

MAap

Kenangan masa lalu
Kadang indah
Teramat indah hingga tidak dapat tergantikan
oleh apapun juga..
Kadang buruk
Teramat buruk hingga dapat menggantikan
segala kenangan-kenangan indah..
Mawar memang indah
Harum
Namun maaf..
Maaf bila durinya yang tajam
telah menyayat lapisan kulitmu..
Maaf..
Maaf jika luka yang telah lama kau tutup
telah terbuka lagi..
Terbuka oleh angin yang kubawa..
Maaf..
Bukan maksudku untuk membuka masa lalumu..
Bukan maksudku untuk mengungkit yang telah lalu..
Tapi maaf..
Maaf jika luka itu kembali terbuka..
Maaf jika karena aku
engkau harus mengingatnya kembali..
Mungkin apa yang telah kulakukan
telah membuatmu sedih
Maaf..
Maaf jika aku tidak tahu
apa yang kulakukan benar atau salah..
Maaf jika aku tak tahu hal itu..
Tapi satu hal yang aku tahu..
Rasa sayangku padamu
melebihi segalanya…

Gelap


Aku bingung..
Sudah lama aku berada di tempat ini
Sudah lama aku terkurung di tempat ini
Tempat yang disebut ketidakpercayaan
Tempat di mana pikiranku hanya terbatas
pada suatu ruang sempit
Tempat di mana pikiranku hanya dapat melihat
kegelapan semata
Kegelapan yang tidak dapat dilihat orang lain
Sudah sekian lama aku terkurung di tempat ini
Sekian lama aku ingin keluar dari tempat ini
Apa yang harus kulakukan?
Setiap kali aku mencoba keluar
aku selalu gagal, gagal, dan gagal lagi
Tapi sekarang aku mulai dapat melihatnya
Suatu tempat yang luas
Juga tempat yang penuh cahaya
Kini aku mulai sadar
Betapa egoisnya aku selama ini
Aku hanya bertanya mengapa, mengapa, dan mengapa
Terus bertanya
Tanpa pernah melihat
melihat apa yang telah ia alami
melihat apa yang telah ia rasakan
melihat apa yang telah ia jalani selama ini
Tanpa melihat semua kesedihannya..
Betapa egoisnya aku…