Laman

Kamis, 21 Juli 2011


aku telah terpedaya
berada di dunia yang palsu
penjara cintamu yang penuh dengan dilema
karena cintaku yang tak 'kan pernah dianggap ada

karena cinta yang seperti ini
kakikatku menjadi dipertanyakan
apakah ini memang benar terjadi
atau aku hanya berangan-angan kea lam mimpi

aku telah terlanjur ada
dalam penjara cinta yang kau ciptakan untukku
sehingga mimpi dan nyata menjadi satu bagiku
tak mampu lagi ku membedakannya

aku ada di penjara cinta
sesuatu yang kau berikan untukku
aku terjerat cinta hina bersamamu
cinta hina yang penuh dilema
mungkin karena kita tak pantas untuk bersama

mungkinkah ‘kan ada orang yang mampu dan mau mengerti
dengan posisiku diriku yang seperti ini
tenggelam dalam gemerlap kesemuan  penjara cinta

haruskah ku pecah tangis ini
untuk melenyapkan semua yang ada
hingga  tak terlihat lagi
lambaian cintamu menggodaku…

ingin ku berpaling dan berlalu jauh darimu
namun terasa berat langkahku tuk maju meninggalkanmu
meninggalkan cinta kita walau hanya semu…

aku ingin pergi tuk akhiri semua ini
perasaan cinta yang ada di antara kita
namun kau telah terlanjur bertahta di hati ini

ku tak pernah punya kuasa menghilangkan bayanganmu di jiwa
karena cinta tak berbicara,
mengalahkan segalanya…
kau,
orang yang kupuja…
setelah sekian lama hal yang aku takutkan terjadi.
kau tidak menyukaiku...
kau tidak menyayangiku...
kau tidak mencintaiku...
seperti yang aku harapkan dari dahulu.
kini, aku merasa terpukul dengan perasaanku sendiri.
aku merasa ditipu oleh perasaanku.
aku tidak habis pikir dan aku juga tidak mengerti dengan sikapmu yang selalu berubah-ubah terhadapku.
di satu sisi, terkadang aku merasa kau menyukaiku,
mengharapkanku,
membutuhkanku,
dan menginginkanku...
tapi di sisi lain, terkadang aku merasa kau tidak menginginkanku,
tidak mengharapkanku,
dan tidak membutuhkanku...
saat ini seharusnya aku sudah menangis, tapi air mataku sudah tidak bisa keluar lagi.
mungkin karena janji yang telah terlanjur aku ungkapkan dulu,untuk tidak mengangis lagi karena alasan yang begini.
dan semuanya sungguh telah berhasil membuatku tersiksa. emosi yang aku rasakan tidak mampu aku keluarkan dengan seutuhnya.
tertinggal di hatiku.
sehingga membuat hatiku berlubang-lubang. akubat menahan perasaan yang tersimpan.
aku tau, belakangan ini aku sudah sangat keterlaluan terhadapmu,
aku selalu menjadi pengganggu di kehidupanmu.
seolah, aku telah menjadi parasit yang menggerogoti kehidupanmu.
tidak menghiraukan penolakan yang telah kau tunjukkan terhadapku.
sehingga kau kesal,
marah,
dan membenciku...
maafkan aku untuk semuanya.
aku hanya takut kehilanganmu.
malam ini aku berjaji,
aku akan beruasaha untuk menahan diri,
agar kau tidak merasa begitu terganggu lagi olehku.
aku akan menguranginya sedikit demi sedikit.
aku akan mengakhiri semuanya,
karena semuanya memang harus berakhir nantinya.
kau bisa menganggapku telah mati,
dan aku,
aku hanya akan mampu menatapmu dari jauh,
itupun kalau kau mengizinkannya...
semoga, aku tidak merasa terlalu sakit nantinya...
saat kau berbalik
ada air mata disini,dipipiku
saatyang terlihat hanya punggungmu
ada kesepian yang tiba tiba menyelimutiku
disini, dihatiku
benar benar sunyi
hampa……
saat kau melangkah pergi
ada luka yang tertinggal
aku sadar kau sangat berarti bagiku
saat wajahmu tak pernah terlihat lagi
kau tetap ada
di sini,di relung kalbu ku
saat kau meninggalkanku
akumenangis,di kedalaman kalbu
tapi masih ada harapan dan doa menghiasi hatiku
semoga kelak kau akan kembali
bersama ku,disini
Di malam yang dingin ini
Entah mengapa pikiranku
terpaku pada satu wajah
wajah yang kini kurindukan
wajah yang ingin kutemui
wajah yang ada di hatiku
Tuhan….
Ijinkan aku ‘tuk bertemu denganya
sebelum aku tinggalkan tempat ini
tempat aku dan dia bertemu dan saling mengenal
Pertemukan aku dan dia Tuhan.
karena kusangat merindukannya
Aku ingin melihat senyumnya
senyum bahagianya
Aku ingin mendengar suaranya
yang menggetarkan hatiku
Tuhan….
Pertemukan kami…
Aku merindukannya…
Baru aku sadari kini setelah jauh kumelangkah
Mereka begitu berharga untukku
Aku menyesal…….
Mengapa aku baru menyadarinya kini?
Ya ALLAH….
Aku mohon berikan kesempatan kepadaku
untuk bisa berkumpul dan membalas jasa mereka
Tolong, berikan kesempatan itu padaku!!!!!!!!!

Entah apa yag kurasakan kini
Dulu aku banyak berharap padamu
Dan kini setelah kau memberikan tanda YA kepadaku
Entah mengapa hatiku biasa saja
Apa karena aku masih terigat padanya?
Orang yang masih kusayangi
Apa yang harus kulakukan sekarang?

Pagi ini….
Kau datang menyapaku
Mugkin ini biasa bagimu
Tapi tidak untukku!
Hal ini sangat berharga untukku
Secara tak sadar kau datang kembali membawa sejuta harapan untukku
Ya dan tak dapat kupungkiri
Kini kumulai mengharapkanmu lagi setelah aku bisa belajar tanpamu…

How I wish I could surrender my soul;
Shed the clothes that become my skin;
See the liar that burns within my needing.
How I wish I'd chosen darkness from cold.
How I wish I had screamed out loud,
Instead I've found no meaning.

I guess it's time I run far, far away; find comfort in pain,
All pleasure's the same: it just keeps me from trouble.
Hides my true shape, like Dorian Gray.
I've heard what they say, but I'm not here for trouble.
It's more than just words: it's just tears and rain.

How I wish I could walk through the doors of my mind;
Hold memory close at hand,
Help me understand the years.
How I wish I could choose between Heaven and Hell.
How I wish I would save my soul.
I'm so cold from fear.

I guess it's time I run far, far away; find comfort in pain,
All pleasure's the same: it just keeps me from trouble.
Hides my true shape, like Dorian Gray.
I've heard what they say, but I'm not here for trouble.
Far, far away; find comfort in pain.
All pleasure's the same: it just keeps me from trouble.
It's more than just words: it's just tears and rain.

Tears and Rain.

Tears and Rain.
Far, far away; find comfort in pain,
All pleasure's the same: it just keeps me from trouble.
It's more than just words: it's just tears and rain.