setelah sekian lama hal yang aku takutkan terjadi.
kau tidak menyukaiku...
kau tidak menyayangiku...
kau tidak mencintaiku...
seperti yang aku harapkan dari dahulu.
kini, aku merasa terpukul dengan perasaanku sendiri.
aku merasa ditipu oleh perasaanku.
aku tidak habis pikir dan aku juga tidak mengerti dengan sikapmu yang selalu berubah-ubah terhadapku.
di satu sisi, terkadang aku merasa kau menyukaiku,
mengharapkanku,
membutuhkanku,
dan menginginkanku...
tapi di sisi lain, terkadang aku merasa kau tidak menginginkanku,
tidak mengharapkanku,
dan tidak membutuhkanku...
saat ini seharusnya aku sudah menangis, tapi air mataku sudah tidak bisa keluar lagi.
mungkin karena janji yang telah terlanjur aku ungkapkan dulu,untuk tidak mengangis lagi karena alasan yang begini.
dan semuanya sungguh telah berhasil membuatku tersiksa. emosi yang aku rasakan tidak mampu aku keluarkan dengan seutuhnya.
tertinggal di hatiku.
sehingga membuat hatiku berlubang-lubang. akubat menahan perasaan yang tersimpan.
aku tau, belakangan ini aku sudah sangat keterlaluan terhadapmu,
aku selalu menjadi pengganggu di kehidupanmu.
seolah, aku telah menjadi parasit yang menggerogoti kehidupanmu.
tidak menghiraukan penolakan yang telah kau tunjukkan terhadapku.
sehingga kau kesal,
marah,
dan membenciku...
maafkan aku untuk semuanya.
aku hanya takut kehilanganmu.
malam ini aku berjaji,
aku akan beruasaha untuk menahan diri,
agar kau tidak merasa begitu terganggu lagi olehku.
aku akan menguranginya sedikit demi sedikit.
aku akan mengakhiri semuanya,
karena semuanya memang harus berakhir nantinya.
kau bisa menganggapku telah mati,
dan aku,
aku hanya akan mampu menatapmu dari jauh,
itupun kalau kau mengizinkannya...
semoga, aku tidak merasa terlalu sakit nantinya...
kau tidak menyukaiku...
kau tidak menyayangiku...
kau tidak mencintaiku...
seperti yang aku harapkan dari dahulu.
kini, aku merasa terpukul dengan perasaanku sendiri.
aku merasa ditipu oleh perasaanku.
aku tidak habis pikir dan aku juga tidak mengerti dengan sikapmu yang selalu berubah-ubah terhadapku.
di satu sisi, terkadang aku merasa kau menyukaiku,
mengharapkanku,
membutuhkanku,
dan menginginkanku...
tapi di sisi lain, terkadang aku merasa kau tidak menginginkanku,
tidak mengharapkanku,
dan tidak membutuhkanku...
saat ini seharusnya aku sudah menangis, tapi air mataku sudah tidak bisa keluar lagi.
mungkin karena janji yang telah terlanjur aku ungkapkan dulu,untuk tidak mengangis lagi karena alasan yang begini.
dan semuanya sungguh telah berhasil membuatku tersiksa. emosi yang aku rasakan tidak mampu aku keluarkan dengan seutuhnya.
tertinggal di hatiku.
sehingga membuat hatiku berlubang-lubang. akubat menahan perasaan yang tersimpan.
aku tau, belakangan ini aku sudah sangat keterlaluan terhadapmu,
aku selalu menjadi pengganggu di kehidupanmu.
seolah, aku telah menjadi parasit yang menggerogoti kehidupanmu.
tidak menghiraukan penolakan yang telah kau tunjukkan terhadapku.
sehingga kau kesal,
marah,
dan membenciku...
maafkan aku untuk semuanya.
aku hanya takut kehilanganmu.
malam ini aku berjaji,
aku akan beruasaha untuk menahan diri,
agar kau tidak merasa begitu terganggu lagi olehku.
aku akan menguranginya sedikit demi sedikit.
aku akan mengakhiri semuanya,
karena semuanya memang harus berakhir nantinya.
kau bisa menganggapku telah mati,
dan aku,
aku hanya akan mampu menatapmu dari jauh,
itupun kalau kau mengizinkannya...
semoga, aku tidak merasa terlalu sakit nantinya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar