Hari ini ragaku terasa hampa
Seolah jiwaku sedang terbang entah kemana
Mengharapkan seseorang menemaniku
Namun tidak ada kabarnya..
Seolah jiwaku sedang terbang entah kemana
Mengharapkan seseorang menemaniku
Namun tidak ada kabarnya..
Setengah hariku kuhabiskan di tempat tidur
Air telah membasahi pipiku
Namun tidak ada yang menemani
Terdiam dalam kamar yang gelap
Berharap lagi Tuhan mengambil jiwaku sejenak
tuk membantu memperlihatkan agar aku menyelesaikan masalahku
Air telah membasahi pipiku
Namun tidak ada yang menemani
Terdiam dalam kamar yang gelap
Berharap lagi Tuhan mengambil jiwaku sejenak
tuk membantu memperlihatkan agar aku menyelesaikan masalahku
Otakku terasa kosong
tak bisa berpikir
Menunggu dan terus menunggu seseorang meneleponku
Tapi hasilnya nihil
tak bisa berpikir
Menunggu dan terus menunggu seseorang meneleponku
Tapi hasilnya nihil
Apa mungkin cinta ini sudah hampa?
Apa itu cinta?
Apa itu kebahagiaan?
Pantaskah aku mendapatkannya?
Mungkin sudah tidak pantas lagi aku mendapatkannya..
Aku ingin sekali memeluknya
Namun ia membiarkan aku sendiri..
Aku rela kau meninggalkanku..
Karena aku yang aneh ini..
Saat ini aku benar-benar tertekan..
Menangis dan terus menangis..
Apa itu cinta?
Apa itu kebahagiaan?
Pantaskah aku mendapatkannya?
Mungkin sudah tidak pantas lagi aku mendapatkannya..
Aku ingin sekali memeluknya
Namun ia membiarkan aku sendiri..
Aku rela kau meninggalkanku..
Karena aku yang aneh ini..
Saat ini aku benar-benar tertekan..
Menangis dan terus menangis..
Sepertinya aku tidak pernah membuatmu tertawa..
Hanya diam.. diam.. dan diam..
Aku tidak bisa membuatmu tertawa..
Saat ini aku ingin sekali terus berada di dalam kegelapan..
Kegagalan..
dan keterpurukan..
Karena kini seseorang telah melupakanku…
Hanya diam.. diam.. dan diam..
Aku tidak bisa membuatmu tertawa..
Saat ini aku ingin sekali terus berada di dalam kegelapan..
Kegagalan..
dan keterpurukan..
Karena kini seseorang telah melupakanku…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar