Buliran bening selalu mengalir
ku ingat dirimu selalu
Tertanam dalam jantung hati
Kau adalah kesendirianku
Kau nyata bagiku
Tapi sosokmu tersamarkan
Oleh semua kesedihan yang mengharu di dalam hati
Rasa ini menyakitkan
Hati tak berbentuk, remuk redam…
Menjadi puing-puing beterbangan layaknya abu
Ringan dan terabaikan olehmu
Hanyalah sampah
Yang tak kan pernah bisa kau ubah
Menjadi sebuah benda mewah seperti harapanmu
Karena…
Aku tak pernah singgah di hatimu yang berkarat
Oleh cintanya
Hatimu yang buta terhadapku…
Maafkan aku
Karena aku harus pergi
Meninggalkanmu
Meninggalkan hatimu yang terlalu indah untukku
Karena aku sayang kamu…
Dan karena ia menyayangimu
ku ingat dirimu selalu
Tertanam dalam jantung hati
Kau adalah kesendirianku
Kau nyata bagiku
Tapi sosokmu tersamarkan
Oleh semua kesedihan yang mengharu di dalam hati
Rasa ini menyakitkan
Hati tak berbentuk, remuk redam…
Menjadi puing-puing beterbangan layaknya abu
Ringan dan terabaikan olehmu
Hanyalah sampah
Yang tak kan pernah bisa kau ubah
Menjadi sebuah benda mewah seperti harapanmu
Karena…
Aku tak pernah singgah di hatimu yang berkarat
Oleh cintanya
Hatimu yang buta terhadapku…
Maafkan aku
Karena aku harus pergi
Meninggalkanmu
Meninggalkan hatimu yang terlalu indah untukku
Karena aku sayang kamu…
Dan karena ia menyayangimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar