Kenapa dengan diriku yang gak bisa merasakan betapa jernihnya air minum yang biasa orang minum di waktu pagi…??
Kenapa ku juga gak bisa merasakan sejuknya udara pagi yang berhembus dikala jendela kamar dibuka pada saat menghampiri sang mentari…??
Selain itu kenapa ku juga gak bisa melihat indahnya cahaya bintang yang selalu setia menemani malam…??
Semuanya karena :

• Hari hari kuh penuh dengan ke hancuran / penuh dengan larut kesedihan…

• Jernihnya air minumku sudah di keruhkan oleh kenangan – kenangan lama yang terus membelenggu serta terus menusuk hati ini..

• Tiap pagi ku selalu sibuk rasakan serta renungkan betapa remuknya hatiku…

• Tiap malam ku sibuk terus menambal serta menyusun serpihan2 hati ini…