Aku sangat ingin marah, tapi tak bisa kulakukan, aku pun takut Allah tak suka dengan kemarahan ku. Dan betapa sering kalimat ini kuucapkan pada Rabb ku, "ya Allah, ijinkan aku marah, ya Rabb". Di setiap perjalanan hidup, seringkali akan kita jumpai kerikil2 yang terkadang melukai kaki kita dan menghalangi langkah kita. Bila telah begitu banyak kerikil menghadang dan berubah menjadi sebuah bongkahan batu besar, haruskah kita senantiasa mengalah dan kemudian berputar mencari jalan lain. Sementara hati ini telah lelah dengan langkah yang talah kita tempuh serta ribuan, bahkan mungkin jutaan, kerikil melukai dan menghalangi. Bukankah kesabaran itu ada batasnya? "Maafkan aku, ya Rabb. Hanya Engkaulah yang Maha Luas, dimana maafMu tak terbatas dan aku hanyalah manusia biasa dengan segala keterbatasanku". Kadang aku ingin menjadi pemaaf, dan semua itu kulakukan semata hanya karena Mu ya Allah. Seperti ujian yang kali ini Kau berikan padaku, ijinkan aku untuk marah ya Rabb agar tak ada luka di batinku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar