Gelisahku selimuti sekujur kalbu
Resahku meradang bagai sembilu
Jiwaku yang rapuh tercekik rasa rindu
Tanpa tau apa yang mesti berlaku
Wahai Dzat yang patut di Cinta
Jangan tutup pintuMu untuk diri yang hina nan papa
Walau tak patut ku harap pesona CintaMu
Luluh rapuh ku bersimpu
PesonaMu gairahkan hasratku
Tuk rengkuh diriMu menyatu dalam jiwaku
Bersama selalu denganMu
Wahai.....Robb pujaan hatiku....
menggelora
MenyebutMu dengan penuh sejuta rasa
Lisanku berkatakan CintaMu
Niatku menyerahkan segalanya
Bagai tubuh yang kaku membeku
Hasrat ingin berontak tiada bisa kumampu
Tubuhku dalam belenggu
Namun hatiku inginkan hanya milikMu
Lemah diriku tak mungkin mampu
TanpaMu dan CintaMu yang bersamaku
Jangan Tinggalkan aku wahai Cinta
Tak berdaya diri dan hatiku tanpaMu
Biar jauh yang selain diriMu
Namun tetap kekalkan aku bersamaMu
Duhai Rabb tempat curahan Cintaku,,,,
Resahku meradang bagai sembilu
Jiwaku yang rapuh tercekik rasa rindu
Tanpa tau apa yang mesti berlaku
Wahai Dzat yang patut di Cinta
Jangan tutup pintuMu untuk diri yang hina nan papa
Walau tak patut ku harap pesona CintaMu
Luluh rapuh ku bersimpu
PesonaMu gairahkan hasratku
Tuk rengkuh diriMu menyatu dalam jiwaku
Bersama selalu denganMu
Wahai.....Robb pujaan hatiku....
menggelora
MenyebutMu dengan penuh sejuta rasa
Lisanku berkatakan CintaMu
Niatku menyerahkan segalanya
Bagai tubuh yang kaku membeku
Hasrat ingin berontak tiada bisa kumampu
Tubuhku dalam belenggu
Namun hatiku inginkan hanya milikMu
Lemah diriku tak mungkin mampu
TanpaMu dan CintaMu yang bersamaku
Jangan Tinggalkan aku wahai Cinta
Tak berdaya diri dan hatiku tanpaMu
Biar jauh yang selain diriMu
Namun tetap kekalkan aku bersamaMu
Duhai Rabb tempat curahan Cintaku,,,,
Detik waktu terus berjalan
berhias gelap dan terang
suka dan duka tangis dan tawa
tergores bagai lukisan
seribu mimpi berjuta sepi
hadir bagai teman sejati
di antara lelahnya jiwa
dalam resah dan air mata
kupersembahkan kepadaMu
yang terindah dalam hidup
meski ku rapuh dalam langkah
kadang tak setia kepadaMu
namun cinta dalam jiwa
hanyalah padaMu
maafkanlah bila hati
tak sempurna mencintaiMu
dalam dadaku harap hanya
diriMu yang bertahta
detik waktu terus berlalu
semua berakhir padaMu
berhias gelap dan terang
suka dan duka tangis dan tawa
tergores bagai lukisan
seribu mimpi berjuta sepi
hadir bagai teman sejati
di antara lelahnya jiwa
dalam resah dan air mata
kupersembahkan kepadaMu
yang terindah dalam hidup
meski ku rapuh dalam langkah
kadang tak setia kepadaMu
namun cinta dalam jiwa
hanyalah padaMu
maafkanlah bila hati
tak sempurna mencintaiMu
dalam dadaku harap hanya
diriMu yang bertahta
detik waktu terus berlalu
semua berakhir padaMu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar