Laman

Rabu, 11 Agustus 2010

aku

Daun-daun mati. Percik doa
pasi. Teguk sepi. Kian dingin
dan basi

Mana cawanmu
Bibir cangkang madu

Para kerabat siramkan kisah
Berbotol-botol gelisah
Membakarku. Sulut bayangmu
Menuba dalam darahku
Melegak mencarimu

Lengket. Daun-daun gugur
Hujan tua berkumur
Akan kusua di mana
Punggungmu
Harum
Hijau padang rumput
Riang capung dan kupu-kupu

Aku ingin minum sebentar
Lalu masuki tidur. Berselimut
langit. Dekap hangat
Padang gelap

Mana cawanmu
Bibir cangkang madu

Ngilu 

Daun-daun beku
Doa-doa gagu. Dingin
Mimpi sebenar mati.

Tidak ada komentar: