Laman

Rabu, 11 Agustus 2010

Biarkan aku bernafas sejenak Sebelum hilang..


Suatu ketika, mungkin kau pernah mengalami ini: berselisih dengan seorang teman yang telah menjadi sahabat dekat, bahkan sudah diakui sebagai saudara. Rasanya, mati pun kalian saling merelakan untuk kebahagiaan satu sama lain. Begitu indahnya persahabatan. Namun, apakah yang abadi di dunia selain kefanaan itu sendiri. Tak ada yang selamanya. Begitu juga hatimu dan temanmu itu.
Kalian terperangkap dalam konflik yang meretakkan semua yang dulu. Berakhirlah segala yang manis dan hangat. Apa pun kini tampak muram dan memuakkan. Kalian pun tak bisa lagi seperti dulu. Bila sebelumnya sebagai dua yang satu, kini kalian tak lebih dari musuh yang bertolak dan berjarak. Melihatnya adalah sesuatu yang menjengkelkan bagimu. Mendengarnya, bertemu dengannya, dan semuanya. Mungkin kau sesungguhnya tak menghendaki itu, bahkan ingin hal itu tak terjadi. Tapi kenyataan memang di luar kendali.
Lawan yang paling berat adalah teman sendiri.

Tidak ada komentar: