Laman

Senin, 21 Maret 2011

Kamu pernah bilang. Lelah, selalu kalah. Lantas bagaimana dengan jenuh, cemburu, dan ragu-ragu. Pernah berpikir menyerah? Seperti aku yang menyerahkan telinga untuk mendengar. Dan waktu untuk berbagi. Tak sengaja, kamu mengambil sedikit hati.
Jika hati yang sedikit sedemikian sakit. Katakan, seberapa luka yang menganga jika kau bawa seluruh serta?


Senja saat kita tidak bersama terasa hampa. Tadinya, saat aku berpikir bahwa tanpamu aku akan sia-sia. Tapi serupa rencana yang tak pernah ku kira. Aku dapat cecap rasa, bahagia, dan segalanya yang tak pernah begitu jelas saat kau tak ada. Ketika perasaan ini terluka. Dia akan terbuka. Seperti keberadaanmu, yang mungkin, tidak pernah benar-benar meninggalkan hatiku.



Tidak ada komentar: